Monday, May 14, 2007

Amonia Dan Nitrit Pada Akuakultur

Amonia merupakan zat buang terlarut hasil metabolisme ikan oleh perombakan protein, baik dari kotora ikan sendiri maupun dari sisa pakan. Sisa pakan biasanya akan membusuk sehingga kadar amonia meningkar.
Secara kimia, amonia terdiri dari dua bentuk yaitu unionzided ammonia UIA/NH3 dan ionized ammonia IA/NH4+. Bila kadar UIA dalam air tinggi maka ikan bias mabuk atau keracunan. Sebaliknya IA kurang daya racunnya.
Nitrit (NO2) merupakan gas beracun bagi ikan. Nitrit merupakan hasil perombakan protein yang merupakan ikutan dari amonia. Pada air kotor karena terlalu banyak ikan biasanya mempunyai kadar nitrit yang tinggi.
Kandungan amonia dan nitrit dapat dikurangi ataupun dihilangkan denga cara penggantian air, pemberian aerasi, penguapan, maupun reaksi kimia dengan oksigen. Reaksi amonia dan nitrit dengan oksigen umumnya terjadi karena dibantu oleh bakteri Nitrosomonas sp. Sehingga menjadi bentuk nitrat (NO3) yang tidak beracun. Bakteri Nitrosomonas sp. Akan berkembang sendiri dan berkumpul dan berkoloni pada dinding bak atau akuarium apabila telah lama digunakan.

No comments: